Tugas Softskill 3 Letter of Credit

A. LETTER OF CREDIT (L/C)    

Letter of Credit (L/C) yang juga umum dikenal dengan “Documentary Credit”(kredit berdokumen) sifatnya unik.Berbagai istilah digunakan untuk Letter of Credit,tergantung pada kebiasaan Negara/Bank yang mengeluarkan instrumen tersebut. Istilah manapun yang digunakan sebenarnya tidak perlu dipusingkan karena pada hakikatnyasemuanya menyatakan instrumen yang sama. Ada yang menyatakan Letter of Credit dengan singkatannya saja yakni L/C, atau Commercial Letter of Credit, Documentary Credit, bahkan kadang-kadang “Credit” saja. Dernikian juga dalam kolom yang terdapat pada form instrumen L/C itu sendiri terdapat berbagai variasi penggunaan judul seperti“Commercial Credit” atau“Letter of Credit” atau“Documentary Credit” atau sama sekali tidak ada judul.

Definisi lain dalam arti yang lebih luas, adalahSuatu pernyataan yang dikeluar­kan oleh suatu bank untuk mempertaruhkan credit (tingkat kepercayaan) akan dirinya yang telah cukup dikenal baik, sebagai pengganti credit  terhadap importir tersebut, yang mungkin baik juga tetapi tidak begitu dikenal.

Dalam publikasi terbitan ICC dinyatakan bahwa documentary credit adalah perjan­jian tertulis dari sebuah bank (issuing bank) yang diberikan kepada penjual (benefi­ciary, exportir) atas permintaannya dan sesuai dengan instruksi-instruksi dari pembeli (applicant) untuk melakukan pembayaran yakni dengan cara membayar,  mcngaksep atau menegosiasi wesel sampai jumlah tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan dan atas dokunten-dokumen yangditetapkan.Dengan singkat Letter of Credit adalahsuatu perjanjian membayar bersyarat dari bank.

 

B. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM L/C

1.Pihak langsung

a.   Pembeli

  • Disebut jugaapplicant/account party, accountee/importir/buyer.
  • Pihak yang memohon pembukaan L/C dari bank.
  • Kredibilitasnya harus memuaskan dalam pertimbangan-pertimbangan bank.     

b.      Penjual

  • Disebut jugabeneficiar /party to be paid/exporter/seller/shipper.
  • Pihak kepada siapa L/C diterbitkan/diperuntukkan.
  • Pihak yang memenuhi syarat L/C yang diterima dan menyerahkan dokumen-dokumen kepada bank pembayar

c.       Bank pembuka/penerbit L/C

  • Disebut juga opening bank/issuing bank/importer bank.
  • Bank pembeli yang membuka/menerbitkan  L/C kepada beneficiary, biasanya melalui perantara bank di Negara beneficiary.
  • Yang memeriksa dokumen-dokumen untuk memastikan kecocok­annya dengan syarat-syarat L/C.
  • Yang mengatur pembiayaan transaksi-transaksi bilamana diminta.
  • Yang melepaskan dokumen-dokumen L/C kepada pembeli dan meminta pembayaran dari/mendebit rekening pembeli.

d.      Bank penerus L/C

  • Disebut juga advising bank/seller’s bank/foreign correspondent bank.
  • Bank yang memberitahukan/mengadviskan/meneruskan L/C dan menegaskan kebenaran/otentikasi dari L/C tersebut kepada eks- portir tanpa disertai kewajiban lain.
  • Bank ini dapat juga dimungkinkan sebagai paying bank atauconfirming bank, bahkan sebagai issuing bank dalam hal ber­beda dengan opening bank.

e.       Bank yang menegaskan/menjamin  Pembayaran atas L/C

  • Disebut juga confirming bank/foreign corespondent bank.
  • Bank kedua, biasanya advising bank yang bertindak sebagai confirming bank, yakni menegaskan kepada beneficiary/eksportirbahwa L/C tersebut otentik dan bilamana importir atau opening bank tidak melakukan pembayaran maka bank kedua ini akan membayarnya.

Jadi confirming bank ini menambahkan kewajibannya terhadap kewajiban opening bank.

f.       Bank pembayar

  • Disebut juga paying bank.
  • Bank yang namanya disebutkan dalam L/C sebagai pihak yang melakukan pembayaran kepada beneficiary/eksportir asalkan dokumen-dokumennya sesuai dengan syarat-syarat L/C.

g.      Bank yang menegosiasi

  • Disebut juga negotiating bank.
  • Bank biasanya namanya, tidak disebutkan dalam L/C, yang menyetujui untuk membeli wesel(draft) dari beneficiary/eksportir.Beneficiary/eksportir dapat menegosier weselnya kepadabank­lain yang berbeda dari paying bank yang tercantum dalam L/C.
  • walaupun kekuatan hukum dari bank lain tersebut agak berbeda bilamana kelak ada masalah dipengadilan.
  • Yang membayar beneficiary/eksportir dengan segera dan biasa­nya dengan “recourse” (hak regres/dapat meminta ganti pem­bayaran kembali bilamana ada masalah).
  • Atas pembayaran kepada beneficiary eksportir maka negotiating bank selanjutnya meminta pembayaran dari opening bank.

h.      Bank yang diminta mengganti pembayaran (me-reimburse)

  • Disebut jugareimbursing bank.
  • Bilamana antar bank eksportir dan bank importir tidak adahubungan rekening maka untuk penyelesaian pembayarannya biasa­nya ditunjuk bank ketiga yang disebut reimbursing bank.

 

2. Pihak-pihak tidak langsung

a.       Perusahaan pelayaran/perkapalan

  • Menerima barang-barang dagang dari shipper/eksportir/freight forwarder dan mengatur pengangkutan barang-barang tersebut.
  • Menerbitkan Bill of Lading (B/L) atau Surat Bukti Muat Barang.

b.      Bea dan Cukai/Pabean

  • Bagi importir, bertindak sebagai agen dan akan memberikan izin untukpelepasan barang-barang bilamana dokumen B/L, atau di Indonesia di­tambah P.P.U.D., menunjukkan telah dilakukan pembayaran.
  • Bagi eksportir, pihak yang meneliti dokumen serta pembayaran pajak dan memberikan izin barang untuk dimuat di kapal.

c.               Perusahaan Asuransi

  • Yang mengasuransi barang-barang yang dikapalkan sesuai nilai yang di­syaratkan.
  • Yang mengeluarkan sertifikat/polis asuransi untuk menutup risiko yang di­kehendaki.
  • Yang menyelesaikan tagihan/tuntutan kerugian-kerugian, bila ada.

d.      Badan-badan Pemeriksa atau SGS/perwakilan indonesia (khususIndonesia)

  • Yang ditunjuk pemerintah/yang berwenang dalam pemeriksaan mutu, jenis, jumlah barang dan sebagainya.
  • Yang ditunjuk khusus oleh pemerintah untuk memeriksa kebenaran ba­rang-barang impor di Negara asal impor barang, dan barang-barang ekspor tertentu di Negara tempat tibanya barang dengan penerbitan Surat Lapor­an Pemeriksaan (LKP). Keharusan pemeriksaan yang disyaratkan dengan menyampaikan LKP tersebut kepada bank devisa di Indonesia dimaksud untuk memungkinkan pembayaran pajak-pajak ekspor/impor dan sertifikat ekspor (SE).

e.       Badan-badan Penelitian lainya

  • Yang ditunjuk pemerintah untuk mengeluarkanSurat-Surat keterangan/sertifikat lainnya bagi barang-barang yang diperdagangkan.

 

Contoh :

PT. XYZ di Jakarta (selaku eksportir) telah mengadakan kontrak jual-beli dengan pe­dagang di Hongkong, ABC Co., untuk mengirimkan sebanyak 100 unit komputer seharga HK $200 per unit, dengan syarat pembayaran membuka L/C yang telah ditetapkan dalam kontrak tersebut.

Langkah I

ABC Co. di Hongkong meminta banknya ( Bank Of Hongkong ) untuk membuka L/C ke PT. XYZ di Jakarta, dengan syarat-syarat sesuai dengan “Sales Contract” yang telah disepakati antara kedua­nya.

Langkah II

Bank Of Hongkong, di mana importir tersebut menjadi langganannya, menerima aplikasi pembukaan L/C tersebut dan langsung membuka L/C-nya. Pembukaan L/C dapat dilakukan dengan kawat atau dengan surat melalui korespondennya di Negara eksportir.

Langkah III

PT. XYZ setelah menerima L/C tersebut melalui banknya ( BII ) langsung mempersiapkan barang-barang dan dokumen-dokumen pengapalan sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati dalam “Sales Contract”.Jika sudah sesuai dan siap, kemudian terus mengi­rimkan barangnya dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diminta L/C kepada banknya untuk menerima pembayaran (bank tersebut bertindak sebagai negotiating).

Langkah IV

Dokumen-dokumen yang telah disediakan PT. XYZ tersebut oleh negotiating bank diteliti kebenarannya.Jika telah sesuai maka negotiating bank langsung membayar sesuai instruksi yang ada pada L/C dan meneruskan dokumen-dokumen tersebut kepada opening bank.

Langkah V

Setelah menerima dokumen-dokumen tersebut dari negotiating bank maka opening bank meneliti kebenarannya apakah telah sesuai dengan yang disyaratkan L/C. Apabila sudah sesuai, opening bank tersebut akan langsung mengkredit rekening negotiating bank sesuai dengan instruksi yang tercantum dalam surat pengantar dokumen. Selanjutnya setelah importir membayar/menebus dokumen-dokumen tersebut atau rekeningnya didebit, maka opening bank menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada importir untuk pengeluaran barang dari pabean.

 

Analisa :

Pembeli : ABC co

Penjual : PT. XYZ

Bank Eksportir : Bank BII

Bank Importir : Bank of Hongkong

Barang yang diperjualbelikan : Komputer

 

Sumber: http://kenalka1.blogspot.com/

 

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Tugas Sofskill Akuntansi Internasional 2

Mobil Dinas Baru saat Standar Hidup Rendah

PDIP juga mengkritik sikap pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri.

 

VIVAnews – PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik sikap pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menerima mobil dinas baru. PDIP meminta pimpinan DPR melihat kondisi masyarakat saat menerima mobil seharga lebih dari Rp 1 miliar di pasaran itu.

“DPR kan wakil rakyat, jadi seharusnya melihat ke bawah, ke masyarakat yang sebagian besar standar hidupnya masih jauh dari kesejahteraan,” kata Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulis, Rabu 30 Desember 2009.

Menurut Tjahjo, DPR seharusnya justru memberi contoh positif kepada masyarakat, salah satunya contoh berupa penghematan. PDIP juga mengkritik sikap pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri soal pemakaian mobil dinas baru di daerah-daerah.

“Pemerintah pusat melalui Mendagri pun perlu untuk membuat surat keputusan menteri via keppres kepada pejabat daerah,” ujar Tjahjo. Surat yang dimaksud adalah menginstruksikan agar pejabat daerah wajib menggunakan mobil yang wajar di daerah.

“Jangan lantaran berlindung di balik otonomi daerah, lantas gubernur, bupati, dan walikota di berbagai daerah berlomba-lomba menggunakan mobil mewah,” kritik dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung, mengaku terus terang bahwa ia merasa lebih nyaman dengan mobil pribadinya. Dia enggan menggunakan mobil dinas baru yang tergolong mewah, lantaran polemik yang melingkupinya.

Pramono masih pergi ke Gedung DPR dengan Lexus hitam miliknya sendiri. “Saya lebih nyaman memakai mobil saya pribadi. Toyota Camry yang dulu pun (mobil dinas pejabat sebelum Toyota Crown yang baru ini) tidak pernah saya ambil,”kata Pramono, Rabu 30 Desember 2009.

Sumber: http://politik.news.viva.co.id/news/read/117186 mobil_dinas_baru_saat_standar_hidup_rendah

ismoko.widjaya@vivanews.com

 

Komentar:

Memang benar apa yang telah dikatakan oleh PDIP, tidak seharusnya pemerintah lebih mementingkan kepentingannya sendiri dibanding kepentingan rakyat. Masalah penggunaan mobil baru sebenarnya tidak penting karena dengan mobil dinas pemerintah yang lama pun kondisi nya masih bisa dipakai. Seharusnya pemerintah harus bijak dalam menggunakan anggaran negara, karena anggaran negara juga berasal dari rakyat,  yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya.

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Tugas Akuntansi Internasional

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA

Update Terakhir 20 Maret 2013

No

Mata Uang

Simbol

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

1

Australian Dollar

AUD

1.00

Rp10.139,43

Rp10.034,84

2

Brunei Darusalam Dollar

BND

1.00

Rp7.803,24

Rp7.249,37

3

Canadian Dollar

CAD

1.00

Rp9.517,87

Rp9.416,92

4

Swiss Franc

CHF

1.00

Rp10.316,72

Rp10.210,03

5

China Yuan

CNY

1.00

Rp1.558,14

Rp1.542,51

6

Danish Krone

DKK

1.00

Rp1.687,97

Rp1.670,84

7

Euro Spot Rate

EUR

1.00

Rp12.582,43

Rp12.452,37

8

Great British Pound

GBP

1.00

Rp14.757,67

Rp14.606,77

9

Hongkong Dollar

HKD

1.00

Rp1.259,08

Rp1.246,38

10

Japanese Yen

JPY

100.00

Rp10.291,73

Rp10.183,16

11

Korean Won

KRW

1.00

Rp8,73

Rp.8,64

12

Kuwait Dinar

KWD

1.00

Rp34.360,06

Rp33.896,29

13

Malaysia Ringgit

MYR

1.00

Rp3.124,54

Rp3.090,24

14

Norwegian Krone

NOK

1.00

Rp1.673,57

Rp1.655,37

15

New Zealand Dollar

NZD

1.00

Rp8.043,73

Rp7.957,83

16

Papua Nugini Kina

PGK

1.00

Rp4.949,52

Rp4.416,08

17

Phillipina Peso

PHP

1.00

Rp239,92

Rp237,40

18

Saudi Arabia Real

SHR

1.00

Rp2.605,80

Rp2.579,53

19

Swedish Krona

SEK

1.00

Rp1.510,82

Rp1.494,63

20

Singapore Dollar

SGD

1.00

Rp7.803,24

Rp7.724,37

21

Thailand Baht

THB

1.00

Rp335,23

Rp331,07

22

United States Dollar

USD

1.00

Rp9.772,00

Rp9.674,00

CONTOH-CONTOH SOAL LATIHAN

  1. Anto memiliki sejumlah uang sebesar Rp 500.000,00. Ia hendak pergi berwisata ke negara Singapore. Berapa SGD yang dapat ia tukarkan?

Jawab: Rp 500.000,00 : Rp7.803,24 = SGD 64,07

Jadi uang yang dapat Anto tukarkan adalah sebesar SGD 64,07.

2. Budi baru saja pulang dari Amerika, ia memiliki sejumlah uang sebesar USD 1.000. Ia segera pergi ke Money Changer, berapa rupiah yang ia dapat?

Jawab: USD 1.000 x Rp9.674,00 = Rp 9.674.000,00

Jadi uang yang di dapat Budi adalah sebesat Rp 9.674.000,00

3. Nony adalah seorang importir beras dari Thailand, ia mengimpor beras sebanyak 500 Kg dengan harga THB 20 / Kg. Berapa rupiah kah yang harus Nony bayar?

Jawab: THB 20 x Rp335,23 = Rp 6.704,6

Rp 6.704,6 x 500kg = Rp 3.352.300,00

Jadi uang yang harus dibayar Nony adalah sebesar Rp 3.352.300,00

4. Seorang turis dari Inggris datang ke Indonesia untuk berwisata dengan membawa uang sebesar EUR 1.500. Ia menukar EUR 1.000 ke dalam rupiah untuk berbelanja, ketika ingin pulang ia menukarkan kembali sisa uang belanjaan nya sebesar Rp 1.000.000,00. Berapa total sisa uang turis tersebut?

Jawab: Rp 1.000.000,00 : Rp12.452,37 = EUR 80,30

Jadi sisa uang nya adalah EUR 500 + EUR 80,30 = EUR 580,30

5. Indah melanjutkan sekolah ke Malaysia dengan membawa uang tabungannya sebesar Rp 50.000.000,00. Sesampainya ia di sana ia menyewa apartemen seharga MYR 9.000. Sewaktu liburan dia berlibur ke Singapore dan membeli oleh-oleh senilai SGD 350. Berapa rupiah sisa tabungan Indah?

Jawab: MYR 9.000 x Rp3.124,54 = Rp 28.120.860,00

SGD 350 x Rp7.803,24 = Rp 2.731.134,00

Sisa tabungannya Rp 50.000.000,00 – (Rp 28.120.860,00 + Rp 2.731.134,00) = Rp19.148.006,00

6. Andre mengekspor sebuah mobil ke Australia dengan harga AUD 15.000. Berapa poundsterling yang akan ia terima?

Jawab: AUD 15.000 x Rp10.139,43 = Rp 152.091.450,00

Rp 152.091.450,00 : Rp14.757,67 = GBP 10.305,92

Jadi uang yang akan diterima Andre adalah GBP 10.305,92

7. Tn. Tejo mendapatkan undian sebesar EUR 1.200. Kemudian ia menukarkan hadiah undian itu ke Money Changer terdekat. Setelah menukarkan uangnya ia segera berlibur ke Australia bersama keluarganya. Di Australia ia menyewa hotel sebesar AUD 350 dan makan di restoran sebesar AUD 200. Keesokkan hari nya ia pergi ke Canada, sesampainya di sana ia shopping pakaian senilai CAD 1.000. Berapakah jumlah uang yang harus ditambah oleh Tn.Tejo?

Jawab : EUR 1.200 x Rp12.452,37 = Rp 14.942.844,00

AUD 350 x Rp10.139,43 = Rp    3.548.800,50

AUD 200 x Rp10.139,43 = Rp    2.027.866,00

CAD 1.000 x Rp9.517,87 = Rp   9. 517.870,00 –

Jumlah uang yg harus ditambah ( Rp       151.692,50 )

8. Sukirman mendapatkan warisan sebesar USD 5.000. Dia berniat membeli handphone seharga SGD 350. Kemudian dia membeli motor seharga THB 30.000. Berapa rupiahkah sisa warisan Sukirman?

Jawab: USD 5.000 x Rp9.674,00   = Rp 48.370.000,00

SGD 350 x Rp7.803,24         = Rp   2.731.134,00

THB 30.000 x Rp335,23       = Rp 10.056.900,00 –

Jadi sisa warisan Sukirman                 Rp 35.581.966,00

9. Sinta membeli barang secara on-line, ia membeli baju senilai SGD 30 dan dikenakan ongkos kirim sebesar KRW 10.000. Berapa USD yang harus dibayarkan oleh Sinta?

Jawab: SGD 30 x Rp7.803,24 = Rp 234.097,20

KRW 10.000 x Rp8,73 = Rp   87.300,00 +

Rp 321.397,20

Yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 321.397,20 : Rp9.772,00 = USD 32,88

10. Mario berencana ingin keliling dunia. Biaya yang ia rencana kan di negara China adalah CNY 15.000. Di negara Amerika biaya yang ia rencanakan sebesar USD 3.000. Di negara Jepang biaya yang ia rencanakan sebesar JPY 2.000. Berapakah uang yang harus Mario siapkan?

Jawab: CNY 15.000 x Rp1.558,14              = Rp 23.372.100,00

USD 3.000 x Rp9.772,00               = Rp 29.316.000,00

JPY 2000 x (Rp10.291,73 : 100)     = Rp      205.834,60 +

Jadi uang yang harus Mario siapkan     Rp 52.893.934,60

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Beberapa Faktor Penyebab Pelanggaran Etika

Beberapa faktor penyebab pelanggaran Etika:

1. tidak berjalannya control dan pengawasan dri masyarakat
2. Kurangnya iman dari individu tersebut.
3. rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik  pada setiap bidang, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi sendiri
4. belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari orang tersebut.
5. tidak adanya kesadaran etis da moralitas dari orang tersebut.
6. kebutuhan individu
7. tidak ada pedoman hidup dari individu tersebut
8. perilaku dan kebiasaan individu yang buruk sehingga menjadi sebuah kebiasaan
9.lingkungan tidak etis mempengaruhi individu tersebut melakukan sebuah pelanggaran.
10. Kurangnya sanksi yang keras atau tegas di Negara kita tentang pelanggaran kode etik
Beragamnya penerapan teknologi informasi dan meningkatnya penggunaan teknologi telah menimbulkan berbagai variasi isu etika. Suatu usaha untuk mengatur isu tersebut kedalam suatu ruang lingkup dilakukan oleh R.O. Mason dan kawan-kawan, yang mengkategorikan isu etika menjadi empat jenis yaitu Privacy, Accuracy, Property, Accessibility.
• Isu privacy :
Koleksi, penyimpanan, diseminasi informasi individu
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.
Secara umum, privasi adalah hak untuk sendiri dan hak untuk bebas terhadap gangguan orang yang tidak bertanggung jawab. Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan untuk apa diperluas terhadap informasi diri sendiri yang dapat dikomunikasikan dengan orang lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok dan institusi. Ada 4 hal umum untuk identifikasi empat pernyataan privasi yaitu :
1. Solitude
Pernyataan sendiri, keluar dari interferensi luar.
2. Intiimacy
Pernyataan privasi seseorang yang ingin menikmati dari dunia luar.
3. Anonimity
Pernyataan bebas dari gangguan eksternal.
4. Reserve
Mampu untuk mengendalikan informasi mengenai diri sendiri.
• Isu accuracy:
Authenticity, fidelity, dan akurasi pengumpulan dan pengolahan informasi.
Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
• Isu property:
Kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual)
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
a. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
b. Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
c. Rahasia Perdagangan
Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.
• Isu accessibility:
Hak untuk mengakses informasi dan pembayaran fee untuk akses informasi tersebut.
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Tugas

Seminar, Kursus, Workshop yang telah diikuti:

  1. Seminar Musik dan Ekonomi “Musikonomi”
  2. Workshop Personal Income Taxes
  3. Seminar Pasar Modal ”Mendulang Uang dari Saham dan Obligasi”
  4. Seminar Pajak ”Pengaruh Kesalahan Pengawasan Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi”
  5. Kursus Brevet A
  6. Peserta Workshop ”Peningkatan UMKM ke Perbankan melalui Pemetaan Pasar”
  7. Juara 2 Lomba Pembuatan Proposal Bisnis ”Peningkatan UMKM ke Perbankan melalui Pemetaan Pasar”
  8. Peserta Seminar Diseminasi Hasil Penelitian Bidang Ilmu Akuntansi
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Etika Profesi Akuntansi

Etika Sebagai Mahasiswa dan Etika sebagai Anak

Menurut Harun Hadiwijono, kata filsafat berasal dari kata Yunani yaitu filosofia, yang di turunkan dari kata kerja filosofein, yang berarti mencintai kebijaksanaan. Akan tetapi arti kata ini belum menampakkan hakekat filsafat yang sebenarnya. Sebab “mencintai’masih dapat dilakukan secara pasif saja. Padahal dalam pengertian filosofein itu terkandung gagasan, bahwa orang yang mencintai kebijaksanaan tadi, yaitu seorang filsuf, dengan aktif berusaha memperoleh kebijaksanaan. Oleh karena itu kata filsafat lebih mengandung arti “himbauan kepada kebijaksanaan”. Dengan demikian jelaslah, bahwa kebijaksanaan itu belum diraih, masih diusahakan. Seorang filsuf adalah orang yang sedang mencari kebijaksanaan.

Menurut Sonny Keraf, etika berasal dari kata Yunani yaitu ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lain. Kebiasaan ini lalu terungkap dalam perilaku berpola yang terus berulang sebagai sebuah kebiasaan.

Berikut adalah etika sebagai mahasiswa:

  • Datang untuk kuliah tepat waktu
  • Menghargai dosen saat mengajar
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Tidak menyontek
  • Berpakaian rapi dan sopan
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Mematuhi peraturan yang ada di kampus

Berikut adalah etika sebagai seorang anak:

  • Patuh terhadap orang tua
  • Menghormati otangtua
  • Tidak membantah orang tua
  • Berbakti dan membantu orang tua
  • Izin jika ingin bepergian (pamit)

Sumber: Hadiwijono, Harun. 2010. Sari Sejarah Filsafat Barat 1. Yogyakarta: Kanisius.

Keraf, A. Sonny. 2012. Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.

Posted in Uncategorized | Leave a comment
1. Who(m) did you see at the party? Tell me who(m) you saw at the party.
2. Who came to the party? Tell me who came to the party.
3. Who(m) did helen talk to? Do you know who(m) helen talked to.
4. Who lives in that apartement? Do you know who lives in that apartement.
5. What happened? Tell me what happened.
6. What did he say? Tell me what he said.
7. What kind of car does Pat have? I can’t remember what kind of car Pat has.
8. How old are their children? I can’t ever remember how their children are old.
9. Why did you say that? I don’t understand why you said that.
10. Where can I catch the bus? Could you please tell me where i can i catct the bus.
11. Who broke the window? Do you know who broke the window.
12. Who did Sara invite? I don’t know who Sara invited.
13. How long has Ted been living here? Do you know how long Ted has been living here.
14. What time is flight 677 supposed to arrive? can you tell me what flight 677 is supposed to arrive.
15. Why is Yoko angry? Do you know why Yoko is angry

Halaman 349
1. Who is he? I don’t know who he is.
2. Who are they? I don’t know who they are.
3. What is that? Do you know what that is.
4. What are those? Can you tell me what those are.
5. Whose book is that? I don’t know whose that book is.
6. Whose book are those? Do you know whose those book are.
7. What is a wrench? Do you know what a wrench is.
8. Who is that woman? I wonder who that woman is.
9. What house is that? I wonder what that house is.
10. What is a clouse? Don’t you know what a clouse is.
11. What is in that drawer? I don’t know what is in the drawer.
12. Who is in that room? I don’t know who is in the room.
13. Whose car is in the driveway? Do you know whose car is in the driveway.
14. Whose car is that? Do you know whose that car is.
15. What is on TV tonight? I wonder what is on TV tonight.
16. What is a carrot? Do you know what a carrot is.
17. Whose glasses are those? Could you tell me whose those glasses are.
18. Who am I? he doesn’t know who I am.
19. What’s at the end of the rainbow? The little girl wants to know what’s at the end of the rainbow.

Posted on by barryphang | Leave a comment

Tugas English Bussiness 2

Change the sentences from active to passive.

 

  1. Ms. Hopkins invited me to dinner.

I was invited to dinner by Ms. Hopkins

 

  1. Thomas Edison invented the phonograph.

The phonograph was inventored by Thomas Edison

 

  1. Water surrounds an island.

An island is surrounded by water.

 

  1. A maid will clean our hotel room.

Our hotel room will be cleaned by a maid.

  1. A plumber is going to fix the leaky faucet.

The leaky foucet is going to be fixed by a plumber.

  1. A doctor has examined the sick child.

The sick child has been examined by a doctor.

  1. The police arrested James Swan.

James swan was arrested by police.

 

  1. A large number of people speak Spanish.

Spanish is spoken by a large number of people

 

  1. The secretary is going to answer the letter.

The letter is going to be answered by secretary.

 

  1. The teacher’s explanation confused Carlos.

Carlos is confused by teacher’s explanation.

 

  1. My mistake embarrassed me.

I was embarrassed by my miastake.

 

  1. Helicopters fascinate children.

The children is fascinated by helicopters.

 

  1. Shakespeare wrote Hamlet.*

The hamlet was written by shakespeare.

 

  1. This news will amaze you.

I wiil be amazed by that news.

 

 

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Passive Voice

1.    SIMPLE PRESENT
a. The teacher helps me.I am helped by the teacher.
b. The teacher helps Jane.Jane is helped by the teacher.
c. The teacher helps us.We are helped by the teacher.

2. SIMPLE PAST
a. The teacher helped me.I was helped by the teacher.
b. The teacher helped them.They were helped by the teacher.

3. PRESENT PERFECT
a. The teacher has helped Joe. Joe has been helped by the teacher.
b. The teacher has helped us.We have been helped by the teacher.

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Style Of Business Letters

STYLE OF BUSINESS LETTERS

Style 1 : FULL BLOCK STYLE (AMERICAN STYLE)

_____________________

_________________________ (1)

_____________________

 

________________ (2)

 

__________________

__________________

__________________ (3)

__________________

 

______________________(4)

 

____________________ (5)

 

______________________________ (6)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________ (7)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

 __________________ (8)

 

__________________ (9)

 

__________________ (10)

 

Description :

1.   Letterhead

2.   Date line

3.   Inside address

4.   Attention line

5.   Salutation

6.   Subject line

7.   Body of  letter

8.   Complimentary close

9.   Signature

10.  Enclosure

 

 

 

Style 2 : THE MODIFIED BLOCK STYLE

_____________________

_________________________________ (1)

_____________________

 

                                                                                       _____________________  (2)

 

__________________

__________________ (3)

__________________

__________________

 

______________________(4)

 

____________________ (5)

 

______________________________ (6)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________ (7)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

 

                                                                                      ___________________ (8)

 

                                                                                      ___________________ (9)

 

 

Description :

1.  Letterhead

2.  Date line

3.  Inside address

4.  Attention line

5.  Salutation

6.  Subject line

7.  Body of  letter

8.  Complimentary close

9.  Signature

 

 

 

 

 

Style 3 : THE SEMI BLOCK STYLE

______________________

_________________________________ (1)

______________________

                                                                            

                                                                                         ___________________ (2)

 

__________________

__________________ (3)

__________________

__________________

 

______________________(4)

 

____________________ (5)

 

____________________________________ (6)

 

_______________________________________________________

_____________________________________________________________

 

_______________________________________________________

_____________________________________________________________ (7)

 

_______________________________________________________

_____________________________________________________________

 

___________________(8)

 

____________________(9)

 

 

Description :

1.  Letterhead

2.  Date line

3.  Inside address

4.  Attention line

5.  Salutation

6.  Subject line

7.  Body of  letter

8.  Complimentary close

9.  Signature

 

 

 

 

 

 

Style 4 : INDENTED STYLE (BRITISH STYLE)

___________________

________________________________ (1)

________________________

  

                                                                                                ________________ (2)

 

__________________

__________________ (3)

__________________

__________________

 

______________________ (4)

 

______________________(5)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________ (6)

 

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________ (7)

 

                                                                                           ____________________ (8)

 

 

                                                                                         _____________________ (9)

 

 

Description :

1.  Letterhead

2.  Date line

3.  Inside address

4.  Attention line

5.  Salutation

6.  Content

7.  Complimentary close

8.  Signature

9.  Enclosure

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment